Oleh Irodatul Hasanah
Roda berputar di atas aspal
Tapak kaki mencengkeram batu kerikil
Bersama angin berembus mendengkur
Senyum merekah tiada usang mengendur
Salam sapa mulai tercipta
Namun, sayang bising suaranya tak lagi terasa
Tuhanku,
Aku masih menyebut nama-Mu
Kutadahkan tangan seraya memohon sungguh
Keadaan ini menghardik nasib bangsaku
Melecut menghantam jiwa-jiwa kelabu
Tiada ruang lagi bagi diamku
Tentara kecil-Mu enyahkan kehidupan rajaku
Mereka pusing bergelut lesu, tangannya terpangku tegang kaku
Tuhanku,
Keluhan mereka menyayat hati pahlawan berjas putih
Yang hampir lunglai meratapi keadaan ini
Tiada lagi air mata mereka habiskan setiap hari
Demikianlah sunyi telah diturunkan
Menggaris gelas lalu diasingkan…
Obat bukan lagi penyembuh, namun isinya berusaha membunuh…
Sampaikan salamku kawan!
Dan, kita bangkit penuh pengharapan
Leave a Reply